Mengurus Pemecahan Sertifikat Tanah: Panduan Lengkap untuk Perorangan & Badan Hukum

Pemecahan sertifikat tanah atau subdivisi adalah proses penting untuk membagi satu bidang tanah menjadi beberapa bidang yang lebih kecil, masing-masing dengan sertifikatnya sendiri. Proses ini sering diperlukan untuk pembagian warisan, penjualan sebagian lahan, atau pengembangan properti. Dengan pemecahan yang sah, setiap bagian tanah akan memiliki kepastian hukum dan nilai ekonomis yang jelas.

Informasi ini diolah dari berbagai sumber terpercaya untuk membantu Anda memahami setiap tahapan yang diperlukan dalam pengurusan pemecahan sertifikat.

Syarat-syarat Utama Pengurusan Pemecahan

Agar proses pemecahan sertifikat Anda berjalan lancar, pastikan Anda telah menyiapkan seluruh dokumen berikut:

1. Formulir Permohonan: Formulir yang sudah diisi lengkap dan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya di atas materai.

2. Identitas Diri: Fotokopi KTP pemohon yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. Jika permohonan diajukan oleh badan hukum, lampirkan juga fotokopi akta pendirian dan pengesahan badan hukum.

3. Surat Kuasa: Apabila pengurusan dikuasakan kepada pihak lain, lampirkan surat kuasa yang sah.

4. Sertifikat Asli: Sertifikat asli tanah yang akan dipecah.

5. Rencana Tapak/Site Plan: Dokumen ini sangat krusial. Anda harus melampirkan Rencana Tapak atau Site Plan yang sudah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten/Kota setempat, yang menunjukkan detail pembagian tanah.

6. Pernyataan Tambahan: Pernyataan tertulis yang menegaskan bahwa tanah tidak dalam sengketa dan dikuasai secara fisik oleh pemohon, serta alasan dilakukannya pemecahan.

Proses dan Estimasi Waktu Penyelesaian

Setelah seluruh dokumen persyaratan diserahkan, proses pengurusan pemecahan sertifikat tanah akan memakan waktu sekitar 15 hari kerja. Selama waktu ini, Kantor Pertanahan akan melakukan verifikasi berkas dan legalitas, serta pemeriksaan lapangan untuk memastikan kesesuaian antara rencana tapak dan kondisi fisik di lokasi.

Tarif pengurusan pemecahan sertifikat dihitung berdasarkan jumlah bidang yang dihasilkan dan luas masing-masing bidang pemecahan. Biaya ini akan diinformasikan kepada Anda pada saat pendaftaran.

Butuh Bantuan Mengurus Pemecahan Sertifikat Tanah atau Ingin Menghitung Biayanya?

Proses pemecahan sertifikat tanah membutuhkan ketelitian tinggi, mulai dari penyiapan dokumen hingga persetujuan rencana tapak dari pemerintah setempat. Daripada bingung, percayakan pengurusan Anda kepada para profesional di Klinik Pertanahan. Kami akan memastikan setiap langkah berjalan lancar, efisien, dan sesuai aturan yang berlaku.

Ayo gabung dan konsultasikan masalah pertanahan Anda bersama Klinik Pertanahan. Kami menyediakan layanan konsultasi seharga Rp 15.000/sesi selama 15 menit.

Dapatkan informasi tentang layanan lengkap kami dan segera daftar konsultasi untuk memulai. Jika Anda ingin melakukan simulasi biaya, bisa langsung klik di sini https://www.atrbpn.go.id/cari-layanan.